Desa Ketanggan,Kec. Gringsing, Kab. Batang



A. Realitas Biogeofisik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Kelembagaan.
1. Biogeofisik

  •  Gambaran Umum

Desa Ketanggan merupakan desa yang terletak di kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang Jawa tengah. Desa Ketanggan terletak jauh dari pusat kota, yakni sekitar 7 km dari pusat kota. Desa Ketanggan Mempunyai luas wilayah 1.061.739 Ha yang terdiri atas sawah dan lahan kering.Desa Ketanggan terletak pada koordinat 060 56’ 660” S dan 1090 57’ 166”. Desa Ketanggan Terdiri dari 28 RT dan 6 Dukuh diantaranya yaitu Pelabuhan, Bantaran, Ketanggan, dan Sipelem. Dari setiap pedukuhan massing – masing dipimpin oleh seorang ketua RW. Pedukuhan Pelabuhan merupakan pedukuhan yang terletak paling dekat dengan pantai utara jawa dan sebagian besar penduduknya adalah nelayan. Pedukuhan ini dilintasi juga oleh rel kereta api jalur pantai utara jawa. Terdapat sebuah stasiun kecil di desa ini yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk transit sebelum menuju ke lokasi pantai yang terdapat di dukuh ini.
Batas batas wilayang desa Ketanggan adalah sebagai berikut :
Utara        : Laut jawa
Selatan      : D Penundan, D timbang
Barat         : D Sawangan
Timur         : Kec Limpung

  •  Geografi dan Administrasi

Desa Ketanggan terletak kurang lebih 7 km dari pusat kota kecamatan Gringsing. Jarak ini bisa ditempuh kurang lebih 20 menit dari dari jalur jalan raya pantura.  Luas wilayang desa Ketanggan kurang lebih 1.062,739 hektar. Luas itu terbagi atas pemukiman penduduk, area persawahan dan lahan lahan perkebunan. Desa Ketanggan terbentang dari Desa Penundan di area selatan hingga laut jawa di sebelah utara, dan kecamatan Limpung di bagian timur hingga desa Sawangan.

  • Geomorfologi dan Kondisi Tanah
Desa Ketanggan merupakan desa yang mayoritas lahannya adalah lahan perkebunan. Lahan tersebut sebagian adalah milik dari perusahaan perkebunan nusantara PTP Siuok Sawangan. Lahan yang mayoritas ditanami tebu, karet dan pohon randu itu mempunyai warna yang merah kecoklatan seperti warna tanah perkebunan pada umumnya. Kondisi tanah yang cukup subur sangat berpotensi meningkatkan hasil perkebunan warga. Tidak hanya itu, kondisi tanah di wilayah pesisir adalah berpasir. Sehingga wilayah pesisir desa Ketanggan sering terkena abrasi pantai.
Desa Ketanggan merupakan salah satu desa yang rawan dengan abrasi pantai, terutama dukuh Pelabuhan yang terletak di paling dekat dengan pantai. Hal ini disebabkan karena di Desa Ketanggan tidak terdapat bangunan penahan gelombang air laut, selain itu kondisi karang yang dalam kondisi rusak juga memperparah abrasi yang terjadi. Lokasi yang terdapat abrasi paling buruk adalah pada koordinat 060 55’ 180” S dan 1090 57’ 029”. Selain itu kondisi ini diperparah dengan tidak adanya hutan mangrove di sekitar pantai. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar tidak melakukan perawatan terhadap mangrove yang telah ditanam.
  • Kebencanaan
            Desa Ketanggan merupakan desa yang tergolong aman dari bencana alam. Kondisi lahan yang hampir semuanya ditanami tanaman dapat meminimalisir terjadinya bencana longsor. Selain itu kondisi tanah yang tidak terlalu miring dan tekstur tanah yang padat juga menghambat terjadinya longsoran. Namun demikian desa Ketanggan sangat rawan dengan adanya abrasi pantai. Hal ini dikarenakan tidak adanya bangunan penahan gelombang air laut yang pasang. Kondisi demikian terjadi karena belum terealisasinya program pembangunan pemerintah untuk membangun tanggul di wilayah pesisir Ketanggan. Hal ini diperparah dengan kondisi tanah di daerah pesisir yang semuanya adalah berpasir menyebabkan daerah tersebut tidak dapat ditanami mangrove yang dapat mencegah terjadinya abrasi.
  • Hidrooceanografi
                   Air merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Baik buruknya air dangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Desa Ketanggan memiliki saluran irigasi yang cukup banyak 51,000 saluran irigasi yang kondisinya masih irigasi sederhhana. Salauran tersebut digunakan untuk mengaliri perkebunan dan persawahan warga. Karena letaknya yang berada dekat dengan perbukitan kondisi airnya cukup baik untuk masyarakat. Untuk mehidupan sehari-hari masyarakat, ada saluran air yang disediakan melalui pipa-pipa paralon yang menuju rumah-rumah warga. Selain itu warga juga berinisiatif untuk membangun sumur pribadi di rumahnya masing-masing baik sumur pompa ataupun sumur bor.

2.  Kondisi Sosial Budaya
  •  Kependudukan
Warga masyarakat desa Ketanggan mayoritas berpendidikan lulusan Sekolah Dasar. Sehingga menyebabkan tingkat pendidikan di desa Ketanggan masih rendah. Namun demikian masyarakat Ketanggan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya banyaknya kegiatan sosial yang menjadi adat warga desa Ketanggan. Adat tersebut dipercaya bisa digunakan untuk menolak bencana, selain itu juga sebagai perwujudan syukur kepada allah atas hasil yang didapat. Beberapa adat tersebut adalah legenongan atau bersih desa, sedekah bumi, dan nyadran atau sedekah laut. Selain itu juga ada kegiatan sosial lainnya yaitu pengajian rutin karena sebagian besar warganya adalah pengikut kelompok Nahdatul Ulama. Total penduduk yang tinggan di desa Ketanggan adalah sejumlah 6.041 warga dan semuanya adalah pemeluk agama islam. Dari jumlah total tersebut 3.539 wargalebih dari 50% warga masih berpendidikan rendah yaitu tamatan sekolah dasar (SD) bahkan ada yang belum tamat.
Tabel Data penduduk Desa Ketanggan berdasarkan pendidikan terakhir.
No
Uraian
Jumlah
1
Tidak sekolah
-
2
Tamat sekolah non-formal dan belum sekolah
991
3
Tamat SD
2.854
4
Tamat SMP
1.101
5
Tamat SLTA
342
6
Tidak Tamat SD
694
7
Akademik/ perguruan tinggi
84

Jumlah Total
6.041



Sumber: Statistik potensi desa Ketanggan 2013
 Data Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Kelompok Umur
L
P
L+P
00-04
185
172
357
05-09
240
208
448
10-14
278
221
499
15-19
258
244
502
20-24
331
287
618
25-29
319
306
625
30-34
277
283
560
35-39
227
217
444
40-44
208
203
411
45-49
164
205
369
50-54
190
222
412
55-59
114
118
232
60-64
102
101
203
65-69
58
68
126
+70
108
127
235
jumlah
3059
2982
6.041
Sumber: Data Statistik Desa Ketanggan 2013

3. Struktur Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa Ketanggan terdiri dari Kades, Sekdes dan Perangkat Desa, BPD, dan LPMD.
Desa Ketanggan dipimpin oleh seorang kepala desa yangb dibantu oleh sekertaris desa dan 6 kepala dusun, selain itu juga beberapa Kaur dan BPD desa. Desa Ketanggan terdiri dari 28 RT dari 6 Dukuh setiap dukuh diketua oleh seorang kepala dukuh. Semua perangkat desa tersebut sehari-hari bekerja di kator kepala desa.
  •  Sosial-Budaya Msayarakat
                Desa Ketanggan merupakan desa yang tergolong agamis, namun masih tetap melestarikan kebiasaan adat meraka. Hal ini terlihat dari mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama islam. Selain itu dibangunnya masijid desa yang diperkirakan akan dapat menampung seluruh warga desa yang dibangun secara gotong royong dan swadaya masyarakat. Masjid tersebut didanai oleh pemerintah desa.  selain itu juga ada infaq swadaya dari masyarakat sekitar. Kemudian juga ada salah satu aliran islam nasional yang ada di desa Ketanggan yaitu adalah kelompok pengajian Nahdlatul ulama. Kelompok pengajian ini secara rutin mengadakan pengajian untuk warga desa Ketanggan. Masyarakat desa Ketanggan juga masih melestarikan budaya adat mereka yang dipercaya dapat menolak bencana yaitu nyadran, legenongan dan sedekah bumi. Upacara adat ini sebagai perwujudan rasa syukur terhadap hasil bumi atau laut yang telah di berikan dari sang pencipta.
4. Kondisi Perekonomian
Warga masyarakat desa Ketanggan mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan buruh perkebunan. Walaupun lokasinya di daerah pesisir namun luas pantai dan luas wilayah perkebunan lebih luas area perkebunan dan pertanian. Kondisi persawahan di desa Ketanggan mengandalkan pasokan air dari air hujan dan dari sarluran irigasi. Selain itu adanya PTP Siluok Sawangan disatu sisi menjadi tempat mencari nafkah warga sekitar namun disisi lain juga merugikan desa dengan rusaknya jalan desa. Banyaknya truk – truk pengangkut hasil perkebunan yang melewati jalan desa sehingga merusak jalanan desa. Namun kondisi jelanan desa tidak keseluruhan rusak, ada jalanan yang sudah bagus yaitu di jalan masuk menuju desa yang kondisinya sudah sangat bagus. Selain berkebun dan bertani warga masyarakan desa Ketanggan juga berprofesi sebagai pedagang di pasar. Hal ini di dukung oleh adanya pasar desa yang letaknya cukup strategis.

Gambar . Pasar Desa Ketanggan
Untuk membantu permodalan warga yang ingin melakukan usaha, pemerintah desa berinisiatif untuk membentuk sebuah lembaga permodalan dalam bentuk koperasi atau badan usaha desa. BUMDES atau badan usaha milik desa ini dikelola oleh perangkat desa dan beberapa warga masyarakat desa Ketanggan. Lembaga ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga dan dapat membantu modal warga. Selain itu fungsi dari BUMDES ini adalah untuk menghilangkan rantai-rantai renternir di Desa Ketanggan tersebut. Warga desa Ketanggan dapat digolongkan kedalam masyarakat menengah. Jika dilihat dari banyaknya bangunan permanen dan semi permanen yang ada. Dari total 482 rumah, 308 diantaranya dalah bangunan permanen.
Berikut adalah tabel perkerjaan yang digunakan sebagai mata pencaharian di desa ketanggan.
Tabel Jenis pekerjaan Masyarakat Desa Ketanggan
Pekerjaan
Jumlah
Pertanian
778
Perkebunan
34
Nelayan
96
Industri
290
Perdagangan
97
Jasa
54
Angkutan
57
lainnya
372
Sumber:Data Statistik Desa Ketanggan 2013


5. Infrastruktur
Desa Ketanggan memiliki infrastruktur yang cukup memadai diantaranya kantor Kepala desa, posyandu, puskesmas, sekolahan, masjid dan mushola dan lain sebagainya. Kondisi dari infrasrtuktur tersebut tergolong cukup memadai. Kantor kepala desa terletak di tengah – tengah desa sehingga mudah untuk diakses oleh warga yang mempunyai keperluan di desa. Kondisinya cukup memadai untuk melakukan aktivitas pegawai kelurahan.
Desa Ketanggan memiliki beberapa sarana pendidikan diataranya ada 4 sekolah dasar dan beberapa taman kanak-kanak. Selain itu juga ada pusksemas pembantu dan beberapa mushola dan masjid desa. Sarana tersebut sangat mendukung perkembangan baik di bidang kesehatan pendidikan maupun agama bagi masyarakat desa tersebut.
B. POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM DAN JASA LINGKUNGAN
1. Pertanian dan Perkebunan
Walaupun Desa Ketanggan terletak di daerah pesisir namun mayoritas penduduknya adalah berprofesi sebagai petani dan pekerja pekerbunan. Hal ini dikarenakan luas wilayah perkebunan lebih luas dari pada panjang pantainya. Selain tempatnya yang sangat unik dan indah, Ketanggan juga sangat sejuk karena di daerah tersebut dikelilingi oleh perkebunan yang usia tanamanya mencapai usia puluhan tahun.
Desa Ketanggan dikelilingi oleh perkebunan karet, tebu dan kapuk. Perkebunan ini sangat berperan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitarnya. Sebagian besar lahan di desa Ketanggan merupakan milik dari PTP Siluok Sawangan sehingga warga disana banyak bekerja sebagai pengelola perkebunan.
1. pesisir
2. perikanan
3. pariwisata
4. industri m

C. ISU-ISU UTAMA
1. Lingkungan
Kondisi lingkungan didesa Ketanggan sudah cukup baik namun demikian ancaman mengenai bencana terus mengemuka dikalangan warga. Realita bahwa tidak adanya bangunan penahan arus gelombang laut dan kenyataan bahwa daerah pesisir desa tersebut tidak bisa ditanami tumbuhan penahan membuat desa Ketanggan sangat mudah terkena abrasi pantai.
 Dengan demikian perlu adanya bangunan penahan gelombang arus laut didaerah pesisir desa Ketanggan agar abrasi tidak semakin parah sehingga dapat membahayakan warga masyarakat  yang bermukim disekitar pesisir desa Ketanggan.
Selain itu kondisi jalan penghubung masing-masing wilayang di desa Ketanggan juga kurang memadai. Hal ini dapat  menghambat laju pertumbuhan perekonomian warga dan mobilisasi warga sehingga membuat warga di daerah pesisir desa agak terisolir dengan warga daerah lainnya. Hal lain yang mungkin diperlukan oleh warga masyarakat desa Ketanggan adalah pembangunan lokasi pengolahan ikan dan tempat pelelangan ikan.

2.Sosial Budaya
Warga masyarakat desa Ketanggan mayoritas mempunyai tingkat pendidikan yang rendah yaitu adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) bahkan ada yang belum tamat. Dari total 6.041 penduduk di desa Ketanggan, sekitar 2.845 orang adalah lulusan SD dan 694 org tidak tamat SD. Berarti sekitar lebih dari 50% penduduk desa Ketanggan berpendidikan sangan rendah. Kondisi ini berdampak pada tingkat pemikiran atau pola pikir masyarak yang cenderung berfikir pendek. Selain itu hal ini juga berdampak pada tingkat ekonomi warga yang masih rendah. Dari sektor keagamaan 100% masyarakat memeluk agama islam. Dari total 6.041 warga, semuanya tercatat memeluk agama islam. Kondisi ini berdampak pada budaya masyarakat yang sangat religius namun juga sangat mudah terpecah oleh aliran-aliran agama islam yang sangat banyak. Namun di desa Ketanggan hanya ada satu aliran agama yaitu adalah nahdlatul ulama (NU) yang rutin mengadakan pengajian kepada warga.

3.Ekonomi
Permasalahan yang sering terjadi di sektor ekonomi masyarakat pesisir adalah rendahnya harga hasil tangkapan ikan. Selain itu juga karena buruknya akses dari pesisir menuju pasar yang terletek di pusat desa membuat para nelayan dan warga pesisir masih berpengahsilan dangat rendah. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya tempat pelelangan ikan di desa Ketanggan sehingga earga pesisir hanya mngandalkan jualan mereka ke warga dari pusat desa yang ingin membeli hasil tangkapan mereka.

4. Infrastruktur
Faktor utama dalam meningkatkan mobilisasi warga desa adalah infrastruktur jalan. Jalan dapat menghubungkan daerah satu dengan yang lainnya. Sehingga roda kehidupan baik ekonomi maupun sosial dapat berputar. Kondisi jalan desa Ketanggan sangat memprihatinkan, banyak jalan yang rusak akibat dari aktivitas truk-truk besar pengangkut hasil perkebunan warga menuju pabrik yang kebanyakan kelebihan muatan.
Sebenarnya warga sekitar sudah sering melakukan protes terhadap pemilik pabrik dan kepada pemirintah desa mengenai kondisi jalanan namun demikian protes warga sampai sekarang masih belum diwujudkan karena terkendala masalah dana yang belum cair.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Naskah berita untuk presenter berita dan VO