Eksotis

DISTRIBUTIVE BARGAINING •       Distributive bargaining pada dasarnya merupakan kompetisi diantara pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan material lebih dalam proses transaksi barang. •       Taktik dan strategi distributibe bargaining cukup efektif jika terjadi dalam situasi: negosiator butuh memaksimalkan nilai dalam sekali transaksi; hubungan dengan pihak lain tidak begitu penting dan para negosiator sedang pada tahap mengajukan nilai dalam proses negosiasi. Proses   dasar   tawar-menawar   distributif   adalah untuk mencapaipenyelesaian   dalam rentang   tawar   positif Tahapan Proses Negosiasi pembukaan   Penawaran membuka   Sikap awal   Konsesi akhir   Penawaran Strategi “ Distributive Bargaining ” •       Mendorong kesepakatan akhir mendekati titik resistensi penjual, sehingga memberikan banyak keuntungan bagi pembeli. Pembeli berusaha mempengaruhi pendapat penjual tentang kesepakatan yang mungkin dilakukan dengan melakukan penawaran ekstrim tanpa kesepakatan akhir

Bagaimana kita akan menyampaikannya (pesan) ??   Tujuan kita adalah meningkatkan komunikasi yang di perhatikan oleh target audiens dan mengajaknya untuk mengadopsi perilaku yang kita kampanyekan. Dengan memilih beberapa element komunikasi yang potensial,yaitu            : Elements komunikasi Gaya Suara Kata-kata Format   Rasional,Emosional,Moral,dan Elemen Nonverbal   Elemen rasional   Focus terhadap penyampaian informasi secara langsung.   Elemen Emosional   Dirancang untuk menimbulkan rasa negative (takut,bersalah,dan malu) atau dapat juga menimbulkan rasa positif (humor,cinta,kebanggaan,dan rasa senang).   Elemen Moral   Menjelaskan pada audiens untuk merasakan mana yang benar dan pantas.   Elemen Nonverbal   Menyandarkan pada isyarat visual,kesan grafis,dan symbol dan bahasa tubuh dari model.   Tipe Gaya Eksekusi   Potongan dari kehidupan (menampilkan orang “khusus” dalam situasi normal) Contoh Seoran