Strategi dan Taktik (teknik lobi dan negosiasi)
DISTRIBUTIVE BARGAINING
•
Distributive bargaining
pada dasarnya merupakan kompetisi diantara pihak-pihak yang ingin mendapatkan
keuntungan material lebih dalam proses transaksi barang.
•
Taktik dan strategi distributibe
bargaining cukup efektif jika terjadi dalam situasi: negosiator butuh
memaksimalkan nilai dalam sekali transaksi; hubungan dengan pihak lain tidak
begitu penting dan para negosiator sedang pada tahap mengajukan nilai dalam
proses negosiasi.
Proses dasar tawar-menawar distributif adalah untuk mencapaipenyelesaian dalam rentang tawar positif
Tahapan Proses Negosiasi
pembukaan Penawaran
membuka Sikap
awal Konsesi
akhir Penawaran
Strategi “Distributive Bargaining”
•
Mendorong kesepakatan
akhir mendekati titik resistensi penjual, sehingga memberikan banyak keuntungan
bagi pembeli. Pembeli berusaha mempengaruhi pendapat penjual tentang
kesepakatan yang mungkin dilakukan dengan melakukan penawaran ekstrim tanpa
kesepakatan akhir (tidak jadi membeli).
•
Meyakinkan penjual untuk
mengubah titik resistensinya dengan mempengaruhi keyakinan penjual tentang
nilai barang yang dijualnya.
•
Jika proses mengarah
negatif, yakinkan penjual untuk mengubah nilai penawaran dengan menaikkan
penawaran dari pembeli.
•
Meyakinkan penjual bahwa
tawaran itu adalah yang terbaik, tidak ada yang bisa melebihi tawarannya.
Informasi adalah kekuatan hidup negosiasi
Mempengaruhi titik
resistensi pihak lawan
•
Nilai yang
disebutkan pihak lawan untuk hasil tertentu
•
Biaya yang
harus dikeluarkan jika negosiasi
memerlukan proses yang terlalu lama atau bahkan tertunda
•
Biaya yang
harus dikeluarkan jika negosiasi batal
Aturan Membuat Kesepakatan
•
Buat waktu
sejenak untuk berpikir, tidak terburu membuat kesepakatan.
•
Buat pihak
lain menyampaikan kebutuhan dan tujuannya.
•
Buat
penawaran-penawaran yang tidak penting, tetapi yakinkan jika itu berharga.
•
Upayakan
tukar tambah untuk mendapatkan penurunan penawaran.
•
Berikan
tawaran secara bertahap dan pelan-pelan.
•
Jangan
informasikan deadline pada pihak lawan
•
Perhatikan
pola atau keteraturan lawan saat bernegosiasi
Pilihannya adalah…
•
Meraih
kesepakatan nilai dengan pihak lawan
•
Tidak ada
kesepakatan dan menghentikan transaksi.
Cara Meninggalkan Proses
Negosiasi
•
Rencanakan
cara untuk mengakhiri transaksi
•
Biarkan
berhenti sendiri secara perlahan
•
Tegaskan
kembali komitmen dan tawaran
•
Minimalisir
kerusakan
Mengakhiri Negosiasi
•
Berikan
alternatif
•
Asumsikan
untuk mengakhiri negosiasi
•
Tawaran
dengan batas waktu
•
Berikan “pemanis”,
misalnya bonus sebagai tambahan.
Komentar
Posting Komentar